Stats

STATUS HARI INI
Kita mungkin lupa dengan kata-kata buruk yg kita ucapakan. Namun, orang yg mendengar tidak akan pernah melupakan. <-> Hopefully success The National Exam 2014th. <->Allah Maha Segala. Belajar, berusaha, bekerja, berdo'a, berserah, dan bertawakkal/

Wednesday, March 19, 2014

Manfaat Berdo'a Untuk Kesehatan

FFKesehatan - Menurut sebuah penelitian terbaru, praktik kerohanian dan agama seperti berdo'a bisa mengusir depresi dan menjauhkan seseorang dari berbagai penyakit.

Jika Anda adalah seorang yang religius, spiritual, dan sering meluangkan waktu untuk berdoa setiap hari, kini ada bukti bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi otak dan tubuh Anda. Menurut sebuah penelitian, praktik kerohanian dan agama bisa melawan depresi - khususnya untuk orang yang cenderung mengalami penyakit tersebut - dengan mempertebal korteks otak.

Penelitian yang dilakukan Lisa Miller, profesor sekaligus direktur Clinical Psychology dan direktur Spirituality Mind Body Institute di Teachers College, Columbia University, diuji coba terhadap 103 orang yang berisiko tinggi mengalami depresi. Tingkat risiko tersebut ditentukan berdasarkan sejarah keluarga mereka.

Saat memetakan aktivitas dan struktur otak mereka menggunakan MRI, Lisa menemukan bahwa orang-orang yang menjunjung tinggi agama mereka dan berdoa secara teratur memiliki korteks lebih tebal dibandingkan mereka yang tidak. Penipisan korteks, khususnya di bagian tertentu di otak merupakan indikator semakin memburuknya kesehatan, terutama karena depresi.

Korteks lebih tebal mengindikasikan bahwa peluang orang tersebut menderita depresi lebih kecil, sehingga menunjukkan bahwa doa dan kerohanian benar-benar menghasilkan beberapa manfaat luar biasa bagi otak manusia.

Penelitian itu merupakan satu dari beberapa penelitian lain yang juga pernah membuktikan hal serupa. Ketika kami membandingkan berbagai temuan yang ada di semua studi, kami merangkum beberapa manfaat berdoa untuk tubuh Anda, yaitu:

  • Membebaskan diri Anda dari stres
Berdoa memengaruhi kondisi pikiran, membantu Anda rileks dan dengan demikian mengurangi efek stres terhadap berbagai organ tubuh. Berdoa tak hanya bermanfaat untuk mengurangi stres mental, tapi juga membantu memerangi stes fisik dan bahkan meredakan reaksi emosional Anda terhadap stres tersebut.
  • Mengurangi peluang Anda menderita depresi dan kegelisahan
Menurut sebuah penelitian di Inggris, yang diterbitkan di British Journal of Health Psychology, berdoa bisa mengurangi risiko terserang depresi dan kegelisahan. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa Anda cenderung merasa positif dan tidak tertekan jika berdoa di tempat ibadah.
  • Membantu Anda mengatasi serangan emosional
Berdoa sangat bermanfaat dalam memberikan kekuatan untuk mengatasi stres yang Anda alami dari hari ke hari. Berdoa memungkinkan Anda untuk merenung sendirian, sehingga Anda bisa berpikir dan fokus terhadap diri sendiri serta mengurangi tekanan mental.
  • Menjauhkan dari segala penyakit yang berhubungan dengan stres
Penyakit kronis seperti jantung, diabetes, darah tinggi, maag dan migrain diyakini terjadi karena terlalu banyak stres. Menurut ahli terapi alternatif seperti Ayurveda, stres merupakan alasan utama terjadinya penumpukan racun di dalam tubuh, yang tidak hanya mengarah kepada penyakit kronis seperti diabetes, tapi juga penyakit kanker.
  • Membuat Anda lebih bahagia
Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Andrew Newberg dari Department of Psychiatry di University of Pennsylvania, menemukan fakta bahwa berdoa bisa meningkatkan kadar dopamine atau “hormon gembira” di otak Anda. Membuat Anda lebih bahagia dan lebih damai.
  • Membuat Anda menjadi orang yang lebih baik
Penelitian serupa juga menemukan bahwa praktik religius bisa membantu mengurangi tingkat ego seseorang dengan cara memengaruhi bagian otak yang berhubungan dengan emosi itu. Oleh karena itu, berdoa membuat Anda lebih rendah hati, mengurangi keserakahan Anda terhadap materi dan membantu membentuk Anda menjadi orang yang lebih baik.
  • Mempercepat pemulihan pascaoperasi
Beberapa penelitian lain menemukan bahwa berdoa bisa membantu mempercepat penyembuhan luka pascaoperasi. Hal tersebut dikarenakan jika Anda sedang merasa tertekan, tubuh memfokuskan seluruh upayanya untuk menyeimbangkan diri; sehingga mengakibatkan kurangnya sumber daya untuk menyembuhkan luka.
  • Menjauhkan bebagai penyakit
Berdoa bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah penelitian tertentu juga menemukan bahwa berdoa juga berguna untuk mengurangi gejala asma. Penelitian mengapa reaksi semacam ini terjadi masih terus dilakukan.
  • Baik untuk kesehatan jantung Anda
Berdoa terbukti memiliki banyak manfaat bagi fungsi jantung. Berdoa dikenal mampu mempercepat pemulihan jantung setelah terjadinya serangan jantung dan operasi. Selain itu, berdoa juga membantu mengatur detak jantung Anda, membuatnya lebih kuat dan mengurasi tekanan.
  • Membantu Anda hidup lebih lama
Selain beberapa manfaat di atas, salah satu kegunaan utama berdoa adalah membuat Anda hidup lebih lama. Dengan meminimalkan efek buruk stres dan faktor lingkungan, berdoa membantu memulihkan tubuh dengan lebih baik dan membuat Anda menua dengan lebih sehat. Berdoa bermanfaat menyembuhkan tubuh Anda dengan lebih cepat dan menaklukkan semua penyakit yang cenderung menyerang ketika Anda bertambah tua.
Baca Selengkapnya >>>

Friday, February 21, 2014

Mulut Masih Bau, Padahal Sudah Sikat Gigi. Ini Penyebabnya!

FFKesehatan - Bau mulut ada problem yang kerap dialami banyak orang. Dan menyikat gigi adalah salah satu solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi bau mulut tersebut. Namun setelah menyikat gigi, kok bau mulut masih juga tak kunjung hilang? Apa sebabnya? Dilansir Mamasource, berikut penyebab bau mulut tak kunjung hilang setelah sikat gigi:

  • Masih ada partikel makanan yang terselip di mulut


Itulah perlunya menyikat gigi dengan benar, karena sedikit saja sisa makanan yang tertinggal masih bisa bikin bau mulut. Mereka yang memakai gigi palsu berisiko lebih besar memiliki bau mulut akibat berkembangnya bakteri dari sisa makanan.

Photo of FF

  • Bakteri masih nempel di lidah

Orang biasanya rajin sikat gigi tapi lupa membersihkan lidah. Padahal, bakteri yang ada di lidah bisa menumpuk dan berkembang juga. Biasakan membersihkan lidah ketika warnanya sudah mulai berubah, karena itu tanda adanya bakteri di mulut.

  • Air liur dalam mulut kurang

Dalam mulut terdapat air liur, dan tanpa produksi liur yang cukup, mulut akan menjadi bau. Alkohol, kafein, dehidrasi atau efek samping obat bisa menyebabkan air liur berkurang dan mulut menjadi kering. Minum air putih yang banyak atau kunyahlah permen karet untuk memicu produksi air liur. Hindari menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol karena hanya akan menambah masalah.

  • Kurang konsumsi karbohidrat


Ketika tubuh kurang mendapat asupan karbohidrat, pembakaran dalam tubuh untuk menghasilkan energi digantikan oleh cadangan lemak yang disebut ketosis. Akibatnya, tubuh akan mengambil air lebih banyak dari bagian tubuh lainnya, termasuk air liur, dan itu menyebabkan mulut kering dan bau.

  • Kondisi medis


Penyakit-penyakit seperti gigi rusak, infeksi pernafasan, pencernaan atau penyakit hormonal bisa menyebabkan bakteri berkembang lebih banyak dalam mulut. Konsultasikan dengan ahlinya untuk mengatasi bau tersebut.

  • Stres

Stres biasanya berhubungan dengan masalah pencernaan dan bisa mengganggu kehigienisan mulut dan saraf-saraf di sekitarnya. Berlatihlah mengambil nafas dalam-dalam, jalan-jalan bersama binatang piaraan atau ikutilah kelas yoga untuk menghilangkannya.

  • Perokok


Tar, nikotin dan kandungan dalam rokok bisa membuat nafas tidak segar. Ketika merokok, kelembaban dalam mulut pun akan berkurang dan itu adalah gejala awal dari bau mulut. Selama masih punya kebiasaan merokok, mulut pun berisiko bau.
Baca Selengkapnya >>>

Thursday, February 13, 2014

Hati-hati, Sering Makan Rasa Yang Asin Dapat Picu Kegemukan

FFKesehatan - Tidak dapat disadari bahwa menyantap makanan tanpa garam rasanya akan hambar dan kurang nikmat di lidah. Meski garam adalah bumbu penyedap yang paling sering digunakan, Anda perlu mewaspadai saat menggunakannya. Ternyata, suka makan yang asin asin dapat membuat Anda gemuk. Sebuah penelitian teranyata menemukan bahwa remaja yang gemar menambahkan garam dalam menu makanan mereka berpotensi mengalami kelebihan berat badan ketimbang yang tidak banyak mengonsumsi garam.


Image of FF

 Penelitian terdahulu menyebutkan kalau seseorang terbiasa menambahkan garam dalam makanannya, maka orang tersebut cenderung makan lebih banyak.

Dr. Dr Haidong Zhu melakukan studi pada lebih dari 750 remaja sehat berusia 14-18 tahun. Separuh remaja tersebut keturunan Afrika-Amerika dan sisanya berkulit putih. Dengan menggunakan kuesioner, Dr. Haidong menanyai mereka tentang makanan apa saja yang dikonsumsi selama 24 jam terakhir.

Dari data yang diambil sebanyak 7 kali dalam beberapa bulan tersebut diketahui jumlah konsumsi garam rata-rata partisipan adalah 3.280 mg per hari, seperti dilaporkan Reuters: “Hasil ini menunjukkan konsumsi garam pada remaja sama tingginya dengan orang dewasa,” tukas Dr. Haidong di Georgia Regents University, Amerika.

American Heart Association merekomendasikan agar seseorang tidak mengonsumsi lebih dari 1.500 miligram garam per hari. Namun dari studi di atas diketahui lebih dari 85 persen remaja justru melebihi jumlah rekomendasi tersebut.
Remaja yang mengonsumsi lebih banyak garam cenderung memiliki berat badan berlebih, rata-rata lebih berat 1,8 kg dibanding remaja yang sedikit mengonsumsi garam. Remaja yang dietnya kaya sodium juga memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi. Selain itu terdapat lebih banyak tanda-tanda inflamasi pada tubuh mereka.

Dr. Haidong menambahkan bahwa makanan kaya garam memiliki efek ‘nagih’ seperti halnya makanan yang manis, sehingga membuat seseorang untuk makan lagi dan lagi.

Hal yg sama juga disampaikan oleh Dr Elliott Antman selaku rekan Dr. Haidong dalam penelitian ini. “Dari hasil studi ini dapat disimpulkan bahwa mengurangi asupan garam akan membantu mengurangi kelebihan berat badan. Diet tinggi garam juga sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Ini yang perlu kita waspadai,” terang Dr. Elliot
Baca Selengkapnya >>>

Ternyata Hidung Manusia Dapat Deteksi Penyakit

Jika pada umumnya setiap orang mengetahui kalau anjing memiliki penciuman yang mampu mendeteksi penyakit kanker majikannya. Tetapi penelitian terbaru mengungkapkan kalau manusia juga memiliki kemampuan yang sama.

Photo of FF
Dilansir dari Dailymail, penelitian tersebut mengungkapkan kalau manusia sebenarnya bisa mencium penyakit dan mendeteksi penyakit ketika seseorang sedang sakit. Menurut peneliti di Karonlinska Institute, Swedia, menjelaskan melalui bau, hidung manusia bisa mengetahui ketika sistem kekebalan tubuh manusia sedang aktif berperang melawan penyakit.

Mereka menjelaskan bahwa orang bisa mencium ketika kekebalan tubuh tengah terpapar oleh bakteri dalam waktu beberapa jam. Peneliti pun melaporkan adanya bukti bahwa penyakit memiliki bau yang berbeda-beda.

Sebagai contoh penyakit infeksi pada kelenjar getah bening diketahui memiliki bau seperti bir yang basi. Sedangkan untuk mereka yang menderita diabetes terkadang mengeluarkan napas yang berbau seperti aseton.

“Dalam penelitian ini kami menemukan kemampuan manusia untuk mendeteksi penyakit lewat baunya. dengan menyadari kemampuan ini, manusia bisa lebih waspada untuk menghindari penyakit-penyakit tertentu,” ungkap Profesor Mats Olsson yang memimpin penelitian.

Kesimpulan penelitian ini diperoleh setelah ia mengamati delapan orang dalam percobaan laboratoriumnya. Mereka disuntikan racun berupa bakteri dan diminta menggunakan pakaian yang menyerap keringat. Sedangkan kelompok berbeda terdiri 40 orang diminta untuk mencium bau keringat partisipan.
Mereka menemukan semakin aktif sistem kekebalan tubuh seseorang, maka semakin besar respon terhadap bakteri, yang kemudian semakin tak sedap bau keringat partisipan. Namun peneliti masih berusaha mengetahui apakah kemampuan ini dibisa digunakan ketika tahap awal penyakit atau penyakit sudah masuk ke dalam tubuh.

Tak hanya itu, peneliti juga menemukan zat kimia yang diidentifikasi untuk mengetahui jenis bau dari penyakit yang bisa dideteksi oleh hidung. Tetapi penemuan ini cukup penting dan telah membuka peluang untuk lebih banyak penelitian lagi dimasa depan untuk mendalaminya.
Baca Selengkapnya >>>

Manfaat Air Lemon Bagi Tubuh Kita

FFKesehatan - Lemon telah dikenal sebagai buah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah berwarna kuning ini mampu meredakan flu dan gatal pada tenggorakan. Tak hanya itu, penelitian terbaru juga mengungkapkan kalau air lemon lebih bermanfaat dibandingkan kopi.

Photo of FF

Dilansir Bodyandsoul, lemon juga banyak memberikan manfaat untuk kecantikan dan ampuh untuk menenangkan diri. Selain itu, banyak cara untuk mengonsumsi air lemon, salah satunya dengan mencampur perasaan air lemon ke dalam air putih. Lantas manfaat apa saja yang di dapat dari air perasan lemon tersebut?

Mengurangi rasa panik dan stres
Aktivitas yang padat, barisan deadline, proyek awal tahun dan sebagainya, tentu membuat pikiran lebih tegang dan tertekan. Mengonsumsi air lemon ternyata ampuh menyembuhkan rasa stres, menenangkan pikiran dan kandungan vitamin C nya yang tinggi dapat mempercepat proses penyembuhan penyakit.
 
Mencerahkan warna kulit
Lemon memiliki kandungan yang dapat membantu mencerahkan warna kulit. Hanya dengan mencampurkan air dengan irisan lemon, lalu usapkan secara lembut pada kulit dan biarkan selama 20 menit, kemudian bilas hingga bersih.
Selain itu, iritasi kulit juga dapat dipulihkan dengan air lemon yang dilengkapi dengan madu. Kemudian jika ingin mencerahkan warna kulit bagian siku, usapkan kupasan kulit lemon secara teratur pada bagian siku.

Mengenyangkan dan mencegah ngemil lebih banyak
Lemon mengandung pektin, yakni serat mudah larut yang biasa ditemukan pada citrus yang dapat membantu mencegah dari rasa lapar. Karena sifatnya yang mengenyangkan, maka air lemon bisa jadikan alternatif sebagai pereda nafsu makan saat diserang keinginan untuk mengudap.

Mencegah bau mulut
Manfaat lain dari lemon adalah mencegah bau mulut karena adanya zat antiseptik berkualitas terbaik yang berfungsi sebagai disinfektan yang dapat membunuh bakteri jahat dalam mulut. Cara ini dapat meningkatkan rasa percaya diri saat bertemu seseorang atau ketika harus melakukan presentasi proyek di hadapan para kolega, atasan dan klien.
Baca Selengkapnya >>>

Inilah Manfaat Madu Untuk Kesehatan Anak

FFKesehatan - Mungkin selama ini Anda mengenal madu tak lebih sebagai dari cairan manis yang selalu menjadi pemanis roti bakar di pagi hari. Namun ternyata, cairan berwarna cokelat ini memiliki berjuta manfaat bagi kesehatan. Madu sebagai obat penyembuh telah diketahui sejak zaman kuno. Di Mesir misalnya, menggunakan madu untuk menyembuhkan sebuah penyakit telah dipraktikan sejak lama. Hippocrates, ayah dari ilmu pengobatan moderen, menyatakan bahwa madu adalah obat yang sangat hebat. Dia menuliskan madu membuat tubuh menjadi hangat serta mengurangi batuk dan sakit maag.



Photo of FF


Mungkin, manusia harus berterima kasih kepada Tuhan yang sudah menciptakan lebah untuk semua ini. Hal tersebut dikarenakan serangga kecil inilah yang sedikit demi sedikit mengumpulkan nektar bunga untuk kemudian diproses sehingga menjadi madu. Berbicara mengenai madu, ternyata manfaat yang dimiliki cairan ini tidak hanya bisa dirasakan oleh orang dewasa namun juga anak-anak yang berusia di atas satu tahun. Inilah manfaat madu untuk kesehatan anak.


Sakit tenggorokan dan batuk 
Salah satu manfaat madu yang telah dikenal adalah bahwa cairan ini dapat menyembuhkan sakit tenggorokan dan batuk. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa anak-anak berusia 2 tahun atau lebih dengan masalah tenggorokan diberikan obat berupa 2 sendok makan madu ketika akan tidur. Hasilnya adalah, madu tersebut dapat mengurangi rasa sakit yang diderita anak sekaligus membuatnya tidur dengan nyenyak. Akan tetapi, karena adanya resiko botulism, sebuah kondisi keracunan makanan yang jarang namun serius, madu sebaiknya tidak diberikan pada anak dengan usia kurang dari satu tahun.


Luka
Madu diketahui sebagai antiseptik alami sehingga dapat menghindarkan luka dari infeksi yang serius. Hidrogen peroksida dan beberapa bahan lain dalam madu telah diketahui berguna untuk mensterilkan luka dan mencegah infeksi. Jika anak Anda terluka, yang pertama dilakukan adalah membersihkan luka tersebut dengan air hangat. Kemudian, oleskan madu pada luka tersebut dan tutup dengan perban. Ganti perban anak setiap 24 jam sekali.


Sistem pencernaan
Madu memiliki efek laksatif ringan yang dapat membantu mengurangi sembelit dan perut kembung. Selain itu, cairan manis ini kaya akan bakteri baik yang berfungsi sebagai prebiotik dan menjaga pencernaan dan sistem imun dalam kondisi prima. Anda dapat memberikan anak campuran teh, air lemon, dan madu agar sistem pencernaanya tetap terjaga. Selain itu, madu juga dapat digunakan sebagai obat sakit maag. Anda dapat mengambil 1 atau 2 sendok makan madu dan memberikannya kepada anak ketika perutnya kosong (setengah jam sebelum jam makan) 3 kali sehari untuk memberikan efek tenang pada perut.


Gigitan serangga
Gigitan serangga semacam nyamuk merupakan sebuah hal yang tidak menyenangkan bagi anak. Jika ini yang sedang dialami buah hati, segera oleskan madu pada bagian yang terkena gigitan. Dalam hal ini, madu akan membantu mengurangi rasa gatal dan iritasi akibat gigitan. Selain itu, zat antibakteri yang dikandung madu dapat membantu mengurangi resiko infeksi.
Baca Selengkapnya >>>

Lima Makanan Dapat Atasi Bau Badan Anda

FFKesehatan - Kita semua tahu bahwa keringat membuang zat-zat sisa yang harus dikeluarkan untuk menyingkirkan racun dari dalam tubuh kita. Namun, terkadang keringat yang berlebih justru bisa menimbulkan bau badan yang tak bisa tertahan. Hal ini disebabkan karena banyaknya bakteri yang tumbuh di badan kita saat berkeringat. Dilansir  Magforwoman, saran untuk kita mengurangi bau badan yang mengganggu. Dan inilah lima makanan dapat atasi bau badan.

1. Sayur mentah
Kandungan vitamin A dan vitamin B yang tinggi dalam sayuran mentah bisa membantu mengurangi bau badan. Coba biasakan konsumsi sayuran yang belum dimasak alias masih mentah yang lebih bermanfaat, demi mengusir bau badan.




Photo of FF
 2. Buah segar
Penelitian mengungkapkan bahwa makanan yang rendah kolin bisa membantu mengurangi bau badan. Kandungan tersebut terdapat dalam buah-buahan segar, seperti strawberry, apel, semangka, pisang, anggur, jeruk, dan lainnya.

3. Air mineral
Minumlah beberapa gelas air mineral secara rutin untuk membantu mengurangi berat badan. Minum paling tidak 8 sampai 10 gelas air untuk membuang racun yang menyebabkan bau badan lewat urin.

4. Teh herbal
Teh herbal memiliki kekuatan untuk membuang bakteri yang menyebabkan bau badan. Oleh karena itu, konsumsilah teh herbal secara rutin untuk terhindar dari bau badan yang mengganggu.

5. Sayuran herbal
Konsumsi sayuran seperti peterseli, ketumbar, atau daun mint secara rutin atau untuk menu diet. Cara ini dijamin bisa membuat kamu terbebas dari bau badan.
Baca Selengkapnya >>>